Skip to main content

Posts

Showing posts from 2016

Syafina

17 Juni 2016 jam. 21.05  Aku telah jatuh cinta kepadamu bahkan sejak kamu belum lahir Nduk cah ayu. Aku menulis ini seperti Eyang Kakungmu dulu menulis hal yang sama pada saat Budhe lahir. Badanmu mungil sekali, hanya 2,5kg panjangmupun 45cm. Namun Budhe bahagia Nduk cah ayu karena kamu lahir dengan sehat tanpa kurang suatu apapun. Badanmu yang mungil itu bahkan Budhe belum bisa untuk menggendongmu. Budhe masih takut Nduk kalau akan menyakit tubuh mungilmu. Belum satu bulan umurmu, tapi badanmu sudah tumbuh dengan pesatnya. Tiap saat kamu menyusu Ibumu. Bahkan kau tak mau lepas dari puting Ibumu. Hahaha geli tiap melihatmu ngambeg karena telat menyusu. Syafina 4 weeks old Sekarang pipimu montok sekali, dan berat badanmu sudah bertambah. Tapi yang membuat Budhe dan Eyang Ti-mu geli adalah sifatmu yang persis Ibumu. Hahahaha  Kamu suka sekali tidur persis seperti Ibumu, dan bahkan caramu tidurpun persis seperti Ibumu nak. Cah ayu, kamu itu kebahagiaan ka

Kota Bunga Tomohon Part 2

Melanjutkan cerita tentang petualangan ke Tomohon kota Bunga di Manado Sulawesi Utara.  Setelah puas nongkrong cantik dan poto-poto di Danau Linow, karena waktu masih cukup untuk satu tujuan lagi sebelum kita menghadiri pemberkatan pernikahan sahabat maka kita menuruti usul Pak Ari untuk ke Bukit Kasih. Bukit Kasih terletak di Desa Kanonang, Kawangkoan,Minahasa. Di sebut Bukit Kasih karena ditempat inilah 5 agama yang ada di Indonesia ditempatkan di satu bukit dengan Monumen yang pas berada di atas tangga masuk tempat ini. Disinilah simbol akan kerukunan antara umat beragama dan saling mengasihi antara sesama saudara bangsa Indonesia berada. Diatas puncak Bukit Kasih ditempatkan 5 rumah ibadah dari 5 agama di Indonesia, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Budha. Semua umat beragama dapat berkumpul menjadi satu dan menjalankan ibadah sebagaimana mestinya tanpa ada perselisihan namun tetap mengedepankan kasih. monumen Bukit Kasih Tiket masuk ke tempat ini seingatku si

Kota Bunga Tomohon part 1

Mendarat dengan cantik di Bandara Sam Ratulangi Manado pada Jumat malam pukul 23.30 kami sudah ditunggu oleh brother Jacky yang akan membawa kami ke Tomohon. Dia bilang perjalanan kami ke Tomohon masih kurang lebih 1jam lagi, tapi kemungkinan lebih cepat dikarenakan waktu sudah malam dan tidak akan macet.  Kami berlima segera naik ke dalam mobil dan bercerita tentang perjalanan kami dari Semarang. Meskipun sudah mengantuk, tapi sayang rasanya untuk memejamkan mata. Karena ingin sekali melihat kota Manado di malam hari. Well, sebenarnya sih tidak banyak yang dilihat karena perjalanan kami kan tidak masuk lewat kota tapi langsung ke arah Tomohon. Saat mobil mulai mendaki brother Jacky mengatakan bahwa ini sudah mulai naik ke kota Tomohon. Saya sih membayangkan kota Tomohon seperti kota Salatiga yang dingin, dan medannya naik seperti kalau kita akan ke Bandungan (Kab. Semarang) atau ke Kaliurang (Sleman, Yogyakarta). Semakin mendekati kota Tomohon udara terasa semakin dingin, sen

Dari mana Cinta berawal ?

Dari mana semua rasa ini bermula?  Awalnya sih biasa saja, ya mirip mirip lirik lagu jaman mama saya muda hahahaha. Jani begidi eh jadi begini, semua ini berawal dari kecintaan saya menonton drama Korea. Waktu itu dibela-belain beli dvd bajakan demi menonton serial drama Korea.  Biasanya sih saya sukanya menonton serial komedi romantis atau mellow drama. Tapi entah mengapa waktu itu saat browsing judul drama apa saja yang mendapatkan rating tinggi di negara asalnya, ada satu judul yang menjadi perhatian. IRIS (2009) IRIS, itu judul serial drama 20 episode buatan Korea Selatan. Salah satu yang menarik perhatian adalah pemain utamanya yaitu Lee Byung Hun. Karena si Oppa satu ini (yang sekarang udah jadi Bapak satu anak) telah membuatku jatuh cinta sejak main di All In (2003). Ada lagi si cantik Kim Tae Hee yang waktu itu salah satu dramanya pernah ditayangkan salah satu televisi swasta My Princess.  Singkat cerita saya memantapkan hati untuk membeli dvd bajakannya.

Hidup Berawal dari sini

Mengawali kisah dengan biasa saja, tanpa kesan berarti namun menuju pada akhir yang mengejutkan. Bahwasannya hidupku akan berubah ketika aku mengenal dia, mengenal mereka. Mungkin banyak orang menganggap hal ini kekonyolan luar biasa, tapi apa daya bila cinta telah berbicara dan takdir telah menuntunmu ke arah hidupmu yang sesungguhnya. Jangan terlalu serius membaca kisah ini, senyum saja dan lupakan sesaat setelah kau menutup halaman blog ini. BIGBANG Gara-gara merekalah hidupku berubah. Hidupku yang semula aman tentram sentosa, mendadak berubah menjadi gegap gempita hingar bingar dan sibuk dengan dunia yang sama sekali baru buatku, dunia fangirling. Nah, berhubung hasrat fangirling yang menggebu ini perlu dilampiaskan maka untuk itulah blog ini dibuat. Jadi jangan kaget apabila nanti-nanti akan membaca tulisan yang sama sekali tidak berarti. Maafkan saja perempuan paruh baya berhati rapuh ini.