Skip to main content

Kota Bunga Tomohon part 1

Mendarat dengan cantik di Bandara Sam Ratulangi Manado pada Jumat malam pukul 23.30 kami sudah ditunggu oleh brother Jacky yang akan membawa kami ke Tomohon. Dia bilang perjalanan kami ke Tomohon masih kurang lebih 1jam lagi, tapi kemungkinan lebih cepat dikarenakan waktu sudah malam dan tidak akan macet. 

Kami berlima segera naik ke dalam mobil dan bercerita tentang perjalanan kami dari Semarang. Meskipun sudah mengantuk, tapi sayang rasanya untuk memejamkan mata. Karena ingin sekali melihat kota Manado di malam hari. Well, sebenarnya sih tidak banyak yang dilihat karena perjalanan kami kan tidak masuk lewat kota tapi langsung ke arah Tomohon.

Saat mobil mulai mendaki brother Jacky mengatakan bahwa ini sudah mulai naik ke kota Tomohon. Saya sih membayangkan kota Tomohon seperti kota Salatiga yang dingin, dan medannya naik seperti kalau kita akan ke Bandungan (Kab. Semarang) atau ke Kaliurang (Sleman, Yogyakarta). Semakin mendekati kota Tomohon udara terasa semakin dingin, sengaja brother Jacky mematikan AC, dan membuka jendela mobil. Udara dingin berhembus melalui jendela yang separoh terbuka. Sontak saja saya merasakan bahwa kota ini tidak asing, entah mengapa rasanya Tomohon seperti kota kelahiran Mama saya yaitu Salatiga. 

Tidak pernah ada dalam bayangan saya untuk bisa menginjakkan kaki di kota Tomohon. Selain karena jauh dari Semarang, yang mana musti 2 kali naik pesawat tiketnya pun tidak bisa dibilang murah. Tapi beruntung kesempatan menginjakkan kaki di Tomohonpun datang saat harus menghadiri pernikahan seorang sahabat yang memang putri Tomohon. Dan kesempatan untuk berkunjung ke Tomohon kami sambut dengan sukacita. 

Kami sampai di Tomohon sekitar pukul 00.30 dan langsung menuju ke salah satu guest house yang sudah dipesankan oleh sahabat kami bernama Wale Saronsong. Karena sudah terlampau lelah dan mengantuk kami langsung masuk ke kamar dan beristirahat. 

Keesokan harinya hari Sabtu yang cerah, saya bangun dan membuka jendela. Sempat terkejut dengan pemandangan yang saya lihat. Ternyata guest house yang kami tempati asri sekali, banyak bunga secara kan Tomohon adalah kota bunga. Setelah mandi dan sarapan (guest house ini menyediakan sarapan) kami memutuskan untuk berjalan-jalan. Karena pemberkatan pernikahan sahabat kami masih nanti sore pukul 3, kami merencakan pergi ke Danau Linow.

Sahabat kami mengatakan kepada kami bahwa Danau Linow adalah tempat yang harus dikunjungi. Selain karena tempatnya yang tidak jauh, pemandangan disana sangat indah. Sebelum kesini, saya sempat browsing dulu mengenai Danau Linow dan benar, pemandangannya indah. Kami memutuskan untuk menyewa mobil milik guest house dan penjaganya Pak Ari bersedia untuk mengantar kami. 

Sepanjang perjalanan menuju Danau Linow kami bercerita tentang banyak hal. Mulai dari adat istiadat setempat sampai tempat wisata lainnya yang harus kami kunjungi dan gereja-gereja yang berjajar di sepanajang kota Tomohon. Tomohon kota seribu gereja, namun kerukunan uamt beragama disini sangat kental. Jadi tidak ada itu namanya pertikaian hanya gara-gara agama. 

Akhirnya setelah kurang lebih berkendara selama 20 menit kami mulai memasuki wilayah Danau Linow. Tak henti-hentinya saya berdecak kagum melihat pemadangan yang terhampar di depan mata. Hijaunya pepohonan, langit yang biru cerah dan hijaunya air danau yang berkilau karena sinar matahari. Aaah....ini surga.


Tiket masuk ke Danau Linow sebesar 25 ribu rupiah, dan nanti bisa ditukarkan dengan teh atau kopi di Cafe dipinggir danau. Segera kami turun dengan semangat dan mengeluarkan ponsel masing-masing untuk mengambil sebanyak mungkin foto. Tak ketinggalan tongsis alias selfie stick kami keluarkan supaya acara potret memotret semakin bagus hasilnya. hahahaha 
tongsis membuat acara poto-potoan jadi lebih asik

Pak Ari selain jadi sopir kami juga jadi photografer juga :D
 Setelah puas foto-foto di depan danau, kami memutuskan untuk masuk ke dalam Cafe. Tak disangka suasananya sangat enak dan cantik buat foto-fotoan lagi. hahahaha Tak lupa kami tukarkan tiket masuk kami dengan teh dan kopi. Buat saya sendiri memilih kopi susu, yang setelah saya sruput rasanya mantap sekali. I'm in love with this coffee anyway. Saya sempat memesan snack yang menjadi snack khas untuk orang Manado yaitu pisang goreng yang dimakan bersama sambal roa. 
Pertama kali mencicipi pisang goreng sambal roa, rasanya ternyata enak. Sambal roa yang disajikan bersama dengan pisang goreng terasa pedas dan kontras dengan rasa pisang goreng yang manis. Perpaduan rasa di mulut itulah yang menciptakan rasa baru yang enak. Tapi untuk teman saya yang lain, lidah mereka masih belum bisa menerima perpaduan rasa baru tersebut. hahahaha tidak mengapa karena yang penting pisang gorengnya sendiri sudah enak kok.

menikmati kopi susu 


Danau Linow ini mengandung belerang, jadi jangan kaget kalau tiba-tiba akan tercium bau busuk belerang yang menyengat. Tapi kemudian bau tersebut akan menghilang. Kafe ini ada dua lantai dengan kursi-kursi yang nyaman untuk sekedar mengobrol dan menyeruput kopi. Pilihan menu pendamping teh dan kopi juga beragam. 



Setelah dari Danau Linow, enaknya kami kemana lagi ya?
Baiklah..disambung di lain waktu ya



Comments

Popular posts from this blog

Dari mana Cinta berawal ?

Dari mana semua rasa ini bermula?  Awalnya sih biasa saja, ya mirip mirip lirik lagu jaman mama saya muda hahahaha. Jani begidi eh jadi begini, semua ini berawal dari kecintaan saya menonton drama Korea. Waktu itu dibela-belain beli dvd bajakan demi menonton serial drama Korea.  Biasanya sih saya sukanya menonton serial komedi romantis atau mellow drama. Tapi entah mengapa waktu itu saat browsing judul drama apa saja yang mendapatkan rating tinggi di negara asalnya, ada satu judul yang menjadi perhatian. IRIS (2009) IRIS, itu judul serial drama 20 episode buatan Korea Selatan. Salah satu yang menarik perhatian adalah pemain utamanya yaitu Lee Byung Hun. Karena si Oppa satu ini (yang sekarang udah jadi Bapak satu anak) telah membuatku jatuh cinta sejak main di All In (2003). Ada lagi si cantik Kim Tae Hee yang waktu itu salah satu dramanya pernah ditayangkan salah satu televisi swasta My Princess.  Singkat cerita saya memantapkan hati untuk membeli dvd bajakannya.

Welcoming July 2020

Welcoming July Selamat datang bulan Juli. Tak terasa sudah setengah tahun kita jalani. 2020, tahun yang tidak mudah buat kita semua kan? Saat kita tarik ke belakang, Januari kita jalani dengan rasa positif yang membuncah, terlebih karena tahun ini angkanya cantik sekali (walaupun tidak ada hubungannya sih). Februari masih mampu kita lalui dengan tawa renyah dan banyak lelucon. Kemudian semua perlahan berubah, saat Maret datang. Dunia dipaksa untuk berjalan perlahan, bahkan ada yang terpaksa berhenti sejenak.  Pada saat itu kita masih berharap semoga April akan lebih baik, tapi ternyata tidak semudah itu. Buat banyak orang April adalah bulan yang sulit. Sekali lagi kita berharap Mei akan lebih baik, tapi kita masih harus menelan kecewa karena banyak yang lebih terpuruk. Saat Juni datang, rasanya kita sudah lelah untuk berjuang dan bertahan. Tapi kita tidak ada pilihan lain untuk terus berjalan meskipun tertatih. Banyak orang mengatakan bahwa kita berada di kapal yang sama,

MINTA KOK BANGGA

Hai hai...lama sekali aku telah melupakan blog ini.  Ampuni aku ya Tuhan. Gak berasa kalo udah tahunan aku melupakan punya tempat ini buat berbagi tulisan dan kegundahan diri, ya maklum sih anaknya suka gabut dan baperan (minjem istilah anak milenial). Jadi gini, tiba-tiba aku inget kalo aku dulu pernah punya blog (iya dulu..hehehe). Terus dicek kan, masih aktif gak ya ini blog. Ee..ternyata masih donk. Aah..senengnya aku. Moga-moga sih habis ini gak cuman seneng aja, tapi ya mulai rajin nulis di blog ini (doakan aku..) Nah, pertama-tama sih aku mau share tulisan yang pernah aku post dulu di Facebook. Dulu sih tulisan ini kubuat karena aku gatel aja pada suatu ketika ada peristiwa yang membuat hati ini gedeg setengah mati. Terus baca-baca twitter pula..makin gemes donk.  Terus jadilah tulisan ini. Ya ini sih kaya semacam rangkuman dari semua yang aku baca dan aku rasakan.  Sila dibaca dan kalau ada salah-salah kata ya dimaafin yaaa.  Sebenarnya su