Skip to main content

Kota Bunga Tomohon Part 2

Melanjutkan cerita tentang petualangan ke Tomohon kota Bunga di Manado Sulawesi Utara. 
Setelah puas nongkrong cantik dan poto-poto di Danau Linow, karena waktu masih cukup untuk satu tujuan lagi sebelum kita menghadiri pemberkatan pernikahan sahabat maka kita menuruti usul Pak Ari untuk ke Bukit Kasih.

Bukit Kasih terletak di Desa Kanonang, Kawangkoan,Minahasa. Di sebut Bukit Kasih karena ditempat inilah 5 agama yang ada di Indonesia ditempatkan di satu bukit dengan Monumen yang pas berada di atas tangga masuk tempat ini. Disinilah simbol akan kerukunan antara umat beragama dan saling mengasihi antara sesama saudara bangsa Indonesia berada. Diatas puncak Bukit Kasih ditempatkan 5 rumah ibadah dari 5 agama di Indonesia, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Budha. Semua umat beragama dapat berkumpul menjadi satu dan menjalankan ibadah sebagaimana mestinya tanpa ada perselisihan namun tetap mengedepankan kasih.

monumen Bukit Kasih


Tiket masuk ke tempat ini seingatku sih cuman 12ribu rupiah untuk kita berenam. Murah kan? Karena Minahasa termasuk daerah dataran tinggi maka tempat ini pun udaranya terasa sangat sejuk. Begitu turun dari tempat parkir kita harus menaiki anak tangga untuk memasuki wilayah Bukit Kasih ini. Begitu mencapai Monumen Bukit Kasih mata terpesona oleh pemandangan yang ada.

Karena waktu kita di tempat ini hanya 1jam, maka kami memutuskan untuk tidak akan naik ke atas bukit dan cukup berfoto-foto ria di seputaran monumen. Bila saat itu tidak membawa kamera atau ponsel anda kameranya tidak cukup gaul, maka jangan sedih karena banyak sekali kakak-kakak yang menawarkan jasa foto langsung jadi. Biayanya murah banget, cuma 10ribu rupiah untuk per foto yang dicetak, dan kalau masih ingin menyimpan filenya di sd card hanya dikenakan ongkos 5ribu rupiah saja, murah kan. Biayanya nya jauh lebih murah daripada jasa poto di tempat wisata di Jawa hehehe. Oya, kakak-kakak fotografer itu juga membawa burung hantu yang menjadi burung khas Minahasa, jadi kalau berani bisa berfoto dengan membiarkan burung tersebut bertengger dipundak. Karena agak takut dengan burung hantu, padahal sebenarnya mereka kecil dan unyu, saya cukup berfoto sendirian saja hahaha

Kalau ingin membeli oleh-oleh banyak juga kakak-kakak dan ibu-ibu penjual souvenir. Ada banyak souvenir yang ditawarkan, ada kalung , gelang dengan batu-batu cantik sebagai bandulnya. Tak lupa saya membeli sebuah sebagai kenang-kenangan. Sebenarnya pada saat datang kemari ingin sekali mencoba untuk merendam kaki ke air belerang, tapi apa daya waktu yang sempit membuat kami mengurungkan niat tersebut.

Tempat ini sangat layak untuk dikunjungi, selain karena indah dan udaranya yang sejuk, keramahan warga lokal yang sangat patut dihargai. Mereka ramah namun sangat menghargai privasi kami sebagai pengunjung. Kakak-kakak maupun ibu-ibu penjual souvenir dan fotografer menawarkan dagangan dan jasa mereka, namun apabila kita menolah dengan halus dan senyuman mereka akan tersenyum dan berlalu.

Sungguh ingin rasanya kembali ke tempat ini lagi, masih ingin mendaki Bukit Kasih dan melihat pemandangan indah dari puncaknya. Menikmati alam Desa Kanonang yang asri dan sejuk dan mensyukuri bahwa Tuhan begitu baik menciptakan alam Indonesia demikian indahnya. Mari kita semua jaga alam indah Indonesia supaya anak cucu kita pun dapat menikmatinya.





Comments

Popular posts from this blog

Dari mana Cinta berawal ?

Dari mana semua rasa ini bermula?  Awalnya sih biasa saja, ya mirip mirip lirik lagu jaman mama saya muda hahahaha. Jani begidi eh jadi begini, semua ini berawal dari kecintaan saya menonton drama Korea. Waktu itu dibela-belain beli dvd bajakan demi menonton serial drama Korea.  Biasanya sih saya sukanya menonton serial komedi romantis atau mellow drama. Tapi entah mengapa waktu itu saat browsing judul drama apa saja yang mendapatkan rating tinggi di negara asalnya, ada satu judul yang menjadi perhatian. IRIS (2009) IRIS, itu judul serial drama 20 episode buatan Korea Selatan. Salah satu yang menarik perhatian adalah pemain utamanya yaitu Lee Byung Hun. Karena si Oppa satu ini (yang sekarang udah jadi Bapak satu anak) telah membuatku jatuh cinta sejak main di All In (2003). Ada lagi si cantik Kim Tae Hee yang waktu itu salah satu dramanya pernah ditayangkan salah satu televisi swasta My Princess.  Singkat cerita saya memantapkan hati untuk membeli dvd bajakannya.

Welcoming July 2020

Welcoming July Selamat datang bulan Juli. Tak terasa sudah setengah tahun kita jalani. 2020, tahun yang tidak mudah buat kita semua kan? Saat kita tarik ke belakang, Januari kita jalani dengan rasa positif yang membuncah, terlebih karena tahun ini angkanya cantik sekali (walaupun tidak ada hubungannya sih). Februari masih mampu kita lalui dengan tawa renyah dan banyak lelucon. Kemudian semua perlahan berubah, saat Maret datang. Dunia dipaksa untuk berjalan perlahan, bahkan ada yang terpaksa berhenti sejenak.  Pada saat itu kita masih berharap semoga April akan lebih baik, tapi ternyata tidak semudah itu. Buat banyak orang April adalah bulan yang sulit. Sekali lagi kita berharap Mei akan lebih baik, tapi kita masih harus menelan kecewa karena banyak yang lebih terpuruk. Saat Juni datang, rasanya kita sudah lelah untuk berjuang dan bertahan. Tapi kita tidak ada pilihan lain untuk terus berjalan meskipun tertatih. Banyak orang mengatakan bahwa kita berada di kapal yang sama,

MINTA KOK BANGGA

Hai hai...lama sekali aku telah melupakan blog ini.  Ampuni aku ya Tuhan. Gak berasa kalo udah tahunan aku melupakan punya tempat ini buat berbagi tulisan dan kegundahan diri, ya maklum sih anaknya suka gabut dan baperan (minjem istilah anak milenial). Jadi gini, tiba-tiba aku inget kalo aku dulu pernah punya blog (iya dulu..hehehe). Terus dicek kan, masih aktif gak ya ini blog. Ee..ternyata masih donk. Aah..senengnya aku. Moga-moga sih habis ini gak cuman seneng aja, tapi ya mulai rajin nulis di blog ini (doakan aku..) Nah, pertama-tama sih aku mau share tulisan yang pernah aku post dulu di Facebook. Dulu sih tulisan ini kubuat karena aku gatel aja pada suatu ketika ada peristiwa yang membuat hati ini gedeg setengah mati. Terus baca-baca twitter pula..makin gemes donk.  Terus jadilah tulisan ini. Ya ini sih kaya semacam rangkuman dari semua yang aku baca dan aku rasakan.  Sila dibaca dan kalau ada salah-salah kata ya dimaafin yaaa.  Sebenarnya su