Skip to main content

Posts

Welcoming July 2020

Welcoming July Selamat datang bulan Juli. Tak terasa sudah setengah tahun kita jalani. 2020, tahun yang tidak mudah buat kita semua kan? Saat kita tarik ke belakang, Januari kita jalani dengan rasa positif yang membuncah, terlebih karena tahun ini angkanya cantik sekali (walaupun tidak ada hubungannya sih). Februari masih mampu kita lalui dengan tawa renyah dan banyak lelucon. Kemudian semua perlahan berubah, saat Maret datang. Dunia dipaksa untuk berjalan perlahan, bahkan ada yang terpaksa berhenti sejenak.  Pada saat itu kita masih berharap semoga April akan lebih baik, tapi ternyata tidak semudah itu. Buat banyak orang April adalah bulan yang sulit. Sekali lagi kita berharap Mei akan lebih baik, tapi kita masih harus menelan kecewa karena banyak yang lebih terpuruk. Saat Juni datang, rasanya kita sudah lelah untuk berjuang dan bertahan. Tapi kita tidak ada pilihan lain untuk terus berjalan meskipun tertatih. Banyak orang mengatakan bahwa kita berada di kapal yang sama,
Recent posts

I Miss You

I miss those morning text Greetings and kisses Sweet talk and all I miss late night phone call Talking over everything Laughing on our story           I miss your voice over the phone Talking about how life was going on I miss your guitar playing random songs With your wholeheartedly voice I hope it’s just another phase of your “need to be alone” time I cried for days trying to figure it out what is happened to you I was too scared to ask I don’t want to bother you So I make a distance, Or is it You that already step back and make a distance to me? Go on with your life As I already trying to let it go I won’t beg you to come back Even if I want it too It’s completely your choice, your life But if you want to come back to me I am here But not forever waiting I wrote this because I really need to get this out of my head. Maybe after this,

MINTA KOK BANGGA

Hai hai...lama sekali aku telah melupakan blog ini.  Ampuni aku ya Tuhan. Gak berasa kalo udah tahunan aku melupakan punya tempat ini buat berbagi tulisan dan kegundahan diri, ya maklum sih anaknya suka gabut dan baperan (minjem istilah anak milenial). Jadi gini, tiba-tiba aku inget kalo aku dulu pernah punya blog (iya dulu..hehehe). Terus dicek kan, masih aktif gak ya ini blog. Ee..ternyata masih donk. Aah..senengnya aku. Moga-moga sih habis ini gak cuman seneng aja, tapi ya mulai rajin nulis di blog ini (doakan aku..) Nah, pertama-tama sih aku mau share tulisan yang pernah aku post dulu di Facebook. Dulu sih tulisan ini kubuat karena aku gatel aja pada suatu ketika ada peristiwa yang membuat hati ini gedeg setengah mati. Terus baca-baca twitter pula..makin gemes donk.  Terus jadilah tulisan ini. Ya ini sih kaya semacam rangkuman dari semua yang aku baca dan aku rasakan.  Sila dibaca dan kalau ada salah-salah kata ya dimaafin yaaa.  Sebenarnya su

Syafina

17 Juni 2016 jam. 21.05  Aku telah jatuh cinta kepadamu bahkan sejak kamu belum lahir Nduk cah ayu. Aku menulis ini seperti Eyang Kakungmu dulu menulis hal yang sama pada saat Budhe lahir. Badanmu mungil sekali, hanya 2,5kg panjangmupun 45cm. Namun Budhe bahagia Nduk cah ayu karena kamu lahir dengan sehat tanpa kurang suatu apapun. Badanmu yang mungil itu bahkan Budhe belum bisa untuk menggendongmu. Budhe masih takut Nduk kalau akan menyakit tubuh mungilmu. Belum satu bulan umurmu, tapi badanmu sudah tumbuh dengan pesatnya. Tiap saat kamu menyusu Ibumu. Bahkan kau tak mau lepas dari puting Ibumu. Hahaha geli tiap melihatmu ngambeg karena telat menyusu. Syafina 4 weeks old Sekarang pipimu montok sekali, dan berat badanmu sudah bertambah. Tapi yang membuat Budhe dan Eyang Ti-mu geli adalah sifatmu yang persis Ibumu. Hahahaha  Kamu suka sekali tidur persis seperti Ibumu, dan bahkan caramu tidurpun persis seperti Ibumu nak. Cah ayu, kamu itu kebahagiaan ka

Kota Bunga Tomohon Part 2

Melanjutkan cerita tentang petualangan ke Tomohon kota Bunga di Manado Sulawesi Utara.  Setelah puas nongkrong cantik dan poto-poto di Danau Linow, karena waktu masih cukup untuk satu tujuan lagi sebelum kita menghadiri pemberkatan pernikahan sahabat maka kita menuruti usul Pak Ari untuk ke Bukit Kasih. Bukit Kasih terletak di Desa Kanonang, Kawangkoan,Minahasa. Di sebut Bukit Kasih karena ditempat inilah 5 agama yang ada di Indonesia ditempatkan di satu bukit dengan Monumen yang pas berada di atas tangga masuk tempat ini. Disinilah simbol akan kerukunan antara umat beragama dan saling mengasihi antara sesama saudara bangsa Indonesia berada. Diatas puncak Bukit Kasih ditempatkan 5 rumah ibadah dari 5 agama di Indonesia, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Budha. Semua umat beragama dapat berkumpul menjadi satu dan menjalankan ibadah sebagaimana mestinya tanpa ada perselisihan namun tetap mengedepankan kasih. monumen Bukit Kasih Tiket masuk ke tempat ini seingatku si

Kota Bunga Tomohon part 1

Mendarat dengan cantik di Bandara Sam Ratulangi Manado pada Jumat malam pukul 23.30 kami sudah ditunggu oleh brother Jacky yang akan membawa kami ke Tomohon. Dia bilang perjalanan kami ke Tomohon masih kurang lebih 1jam lagi, tapi kemungkinan lebih cepat dikarenakan waktu sudah malam dan tidak akan macet.  Kami berlima segera naik ke dalam mobil dan bercerita tentang perjalanan kami dari Semarang. Meskipun sudah mengantuk, tapi sayang rasanya untuk memejamkan mata. Karena ingin sekali melihat kota Manado di malam hari. Well, sebenarnya sih tidak banyak yang dilihat karena perjalanan kami kan tidak masuk lewat kota tapi langsung ke arah Tomohon. Saat mobil mulai mendaki brother Jacky mengatakan bahwa ini sudah mulai naik ke kota Tomohon. Saya sih membayangkan kota Tomohon seperti kota Salatiga yang dingin, dan medannya naik seperti kalau kita akan ke Bandungan (Kab. Semarang) atau ke Kaliurang (Sleman, Yogyakarta). Semakin mendekati kota Tomohon udara terasa semakin dingin, sen